Archive for 2014

PES2015 Review

The king is back...


Setelah mengalami kegagalan akibat transisi engine baru di PES2014, tahun ini Konami merilis game simulasi sepakbola yang bisa dibilang terbaik. Meraih hasil positif di berbagai ajang pameran game internasional sebelum rilis, melibas gelar Best Sports Game di Gamescom dan Paris Game Week, dan pencapaian positif lain, menjadi sinyal bahwa Konami tidak main-main dengan PES2015 tahun ini.
Beberapa minggu kemudian, 13 November, PES2015 resmi dirilis ke pasaran. Dengan hashtag #BanggaPakeOri, PES-ID berupaya meningkatkan pengguna game PES original demi dukungan untuk sang developer. Dan akhirnya setelah sekian lama bermain, akhirnya kami bisa menulis review disini.

GAMEPLAY

Robben berusaha melewati pemain lawan
Responsif. Kata itu merupakan kata yang pertama kali ada di dalam benak kami ketika mencoba match pertama di PES2015. Pergerakan pemain lebih lentur dan lebih mudah melakukan dribbling dibanding PES2014. Setiap passing yang kita lakukan diimplementasikan dengan baik oleh Konami kedalam game, membuatnya terasa begitu nyaman terumata ketika melakukan possession. Shooting, di PES2015 lebih variatif. Sama seperti passing, shooting yang kita lepaskan di PES2015 juga bergantung pada power dan arah yang kita tuju. Bola tidak selalu melambung dan tidak pula selalu menyusur tanah ketika ditendang. Bola pada awalnya bisa saja terangkat dan menukik ke tanah kemudian memantul kembali ke udara sehingga menyulitkan penjaga gawang ketika akan menghalau bola. Namun sayang, gameplay yang sudah meningkat dibanding versi sebelumnya tidak diimbangi dengan atmosfir stadion yang menggema. Konami masih menggunakan chants tahun lalu dan tidak ada peningkatan dari sektor ini. Selain itu, cutscene seperti stadium entrance juga dihapus oleh Konami (di PS3, X360, PC) dan hanya ada di final Champions League. Ini tentu sangat mengurangi feel dan atmosfir pertandingan. Hal ini mungkin dilakukan agar PES2015 masih bisa dimainkan dengan spesifikasi mid-end dan konsol old-gen, karena di PS4 dan Xbox One cutscene stadium entrance tetap ada.

GRAFIS

Detail tekstur di PES2015 (PC)
Masih dengan engine yang sama, Fox Engine menunjukan kualitasnya sebagai next-gen engine di PES2015. Engine besutan Kojima Productions ini tampil memukau bersama PES di tahun kedua, setelah pada debutnya banyak menuai kritikan. Di versi PS4, lighting merupakan unsur yang paling terasa memberikan perbedaan, sehingga environtment dan face para pemain terlihat lebih realistis. Setingkat dibawahnya, PC, PES2015 juga tidak kalah keren, terlihat peningkatan grafis dari PES2014 ke PES2015 yang cukup konstan tahun ini. Namun dibalik peningkatan kualitas grafis, selalu ada yang harus dikorbankan. Ya, dari spesifikasi yang dirilis Konami, PES2015 memang memiliki sistem spesifikasi minimum yang sama dengan PES2014, namun menurut tes yang kami lakukan, nampaknya PES2015 sedikit lebih berat. Kami melakukan tes di PC berspesifikasi mid-end dimana PES2014 mampu dihandle dengan spesifikasi high, namun lag ketika diinstall PES2015. Overall, meskipun ada peningkatan dari sisi lighting sehingga membuat grafis terlihat realistis, namun di versi old-gen dan PC terlihat ada penurunan kualitas tekstur. Hal ini terlihat cukup kontras pada tekstur lapangan yang hanya terlihat datar ketika view ingame mengambil jarak yang tidak terlalu jauh meskipun dalam setting grafik high. Tektur rumput baru terlihat ketika kita mendekatkan view kamera tepat ke arah bola atau sepatu pemain, itupun tidak lebih baik dari PES2014. Kembali ke alasan diatas, Konami mungkin menenkan sistem spesifikasi minimum PES2015 agar tetap merakyat.


Jersey ketat Puma di PES2015
Tidak hanya rumput, testur lain seperti fisik supporter di PES2015 juga terlihat pecah dan kurang detail. Gerakan yang dilakukan pun cenderung sama dan minim variasi. Unsur lain seperti steward, cameramen, dll juga terlihat ngeblur dan tidak terlalu detail. Sekali lagi, Konami menekan spesifikasi minimum agar bisa dijalankan dengan baik di konsol old-gen serta PC. Namun satu hal, meskipun sudah ditekan sedemikian rupa, namun berdasarkan apa yang saya amati, PS3 juga terasa ngos-ngosan ketika memainkan PES2015. Terutama pada saat cutscene (intro, selebrasi, dll), terasa penurunan FPS yang cukup drastis sehingga menimbulkan kesan lag.

Namun meski mendapat banyak mengalami kompres di sisi tektur, PES2015 benar-benar menyajikan grafis yang memukau. Detail grafis pada objek fisik pemain ditunjukkan melalui detail tekstur wajah, keringat, hingga kerutan baju. Ini merupakan salah satu pembeda lainnya jika sedang membandingkan kualitas grafis old-gen, PC, dan next-gen. Di PS4, user akan menemukan kerutan kaos serta detail jersey yang lebih terlihat ketimbang 2 platform dibawahnya. Namun meskipun kami melakukan review ini berdasarkan pengalaman bermain di PC, tapi kami tidak kecewa sedikitpun mengenai sektor grafis. Meski banyak tesktur off the pitch yang dikompres supaya terangkat di konsol lama, tapi on the pitch, grafis PES2015 luar biasa. Good job Konami.

By the way, kami ingin menanyakan satu hal kepada para user. Apakah kamu memilih PES tidak mengkompres tekstur dan menaikkan detail grafis secara maksimal di PC, tetapi spesifikasi minimum yang diminta begitu besar, atau PES mengkompres dan mengurangi beberapa fitur agar tetap meminta sepsifikasi minimum yang merakyat? Let us know your feedback through the comment section below.

INTERFACE

Tampilan menu PES2015
Tampil baik dengan UI menyamping selama beberapa edisi sampai PES2013, kemudian berpaling menggunakan ‘unfriendly UI’ di PES2014 melengkapi poin minus PES2014. Belajar dari hal tersebut, Konami Digital Entertainment Gmbh di Windsor mengobrak abrik interface PES tahun ini. Mengikuti perkembangan dan trend dalam sektor interface, Konami menerapkan ‘Metro Design’ kedalam PES2015. Overall, tampilan PES2015 terlihat jauh lebih fresh dan lebih user friendly ketimbang pendahulunya, selain itu, kita juga diperbolehkan mengatur sendiri tatanan menu pada homescreen sesuai yang kta inginkan, Konami menamai fitur ini dengan ‘Dynamic Home Screen’. Tampilan menu PES2015 ini dibagi kedalam beberapa tab yang masing-masing memiliki konten yang berbeda.

OVERALL

PROS:
+ Gameplay lebih responsive dan variatif
+ Grafis dilapangan sangat baik, lebih realistis, dan lighting juga membuat environtment lapangan terlihat lebih natural.
+ Soundtrack asik dan kekinian. Cocok untuk suasana ‘main bola’.
+ Interface jauh lebih modern dan lebih user friendly
+ Respon penjaga gawang sangat ditingkatkan, banyak gerakan baru sehingga save yang dilakukan lebih variatif. Dari sisi pemain pun banyak motion baru seperti gerakan lengan, serta move dan skill baru walapun agak sulit melakukannya.
+ Kembalinya fitur PlayerID membuat pergerakan pemain sangat mirip dengan ciri khasnya masing-masing.

CONS
- Banyak cutscene yang dihapus di platform old-gen dan PC.
- Atosfir kurang terasa, gerakan supporter pun kurang realistis di platform old-gen dan PC.
- Komentator yang flat dalam menceritakan jalannya pertandingan
- Lisensi yang minim (meskipun bisa diperbaiki menggunakan patch atau option files, ini tetap memakan waktu).

SCORE: 8.5 (PES INDONESIA)

Gerakan dan animasi baru

REVIEW OLEH GAME REVIEWER
- GamesRadar memberikan skor 4.5/5 untuk #PES2015. “On the pitch, where it matters, #PES2015 has a clear edge over FIFA 15”.
- Eurogamer memberikan skor 9/10 untuk #PES2015. “PES 2015 is more satisfying in defeat than FIFA 15 is in victory”.
- VideoGamer memberikan skor 8/10 untuk #PES2015. The game can look brilliant at times, but it's far from the complete package and still some way from FIFA. It's great to have PES back offering serious competition to FIFA, but this isn't the year it topples it.
- Gamereactor UK memberikan skor 8/10 untuk #PES2015. While FIFA 15 had a performance below what would we expected, PES 2015 has improved, and in our opinion it is the best football game for 2014. But that's only true as far as the gameplay goes.
- PlayStation Universe memberikan skor 9/10 untuk #PES2015. After several years of seemingly going through the motions, PES 2015 absolutely nails the football side of things whilst making small advances other departments.
- GameBlog memberikan skor 4/5 untuk #PES2015.
- Latest PS4 memberikan skor 9/10 untuk #PES2015.
- IGN memberikan skor 9/10 untuk #PES2015. 
Jumat, 14 November 2014
Tag :

Spesifikasi Minimum PES2015

Setelah lama ditunggu, akhirnya Konami merilis spesifikasi minimum untuk game andalannya, PES2015. Ini udah resmi kok, tenang aja. Bukan tebak-tebakan atau prediksi dan semacamnya. Ngga terlalu berat sih sebenernya, sama kaya PES 2014. Tapi sebelum ngeliat spesifikasi minimumnya, silakan berdoa dulu. Udah? Sekarang monggo dipelototin ampe bosen gan :D



Gimana? Piye? Pripun? Cukup ga? Bisa ga? Kuat ga? Semoga aja kuat haha

MORE NEWS ABOUT PES 2015
Selasa, 14 Oktober 2014
Tag :

Konami: PES2015 di Desain Dari Komentar Buruk Para Gamer


Jakarta - Konami mengakui game Pro Evolution Soccer 2014 yang dirilisnya tahun lalu memiliki banyak kekurangan. Bahkan tak sedikit gamer yang berkomentar pedas. Namun komentar negatif itu justru menjadi bekal Konami menggarap PES 2015.

Adam Bhatti yang menjabat Brand Manager Konami Eropa mengatakan PES 2015 akan memperbaiki kesalahan tersebut. Lebih lanjut, Bhatti juga yakin PES 2015 telah memiliki hal yang dibutuhkan untuk mengalahkan FIFA 15.

“Jelas-jelas tahun ini adalah tentang memperbaiki kesalahan dan dengan tambahan beberapa bulan kami telah bisa membuat game sepakbola yang mengagumkan,” ujar Bhatti, seperti dilansir Game Reactor, Selasa (14/10/2014).

Peluncuran PES 2015 yang dijadwalkan pada 13 November mendatang memang cukup melenceng dari kebiasaan Konami. Biasanya produsen game Jepang ini merilis seri game PES antara bulan September hingga Oktober. Berdasarkan pernyataannya, Bhatti pun mengaku Konami memang membutuhkan waktu tambahan dalam pengembangan PES 2015.

Bhatti juga mengatakan, secara tidak langsung banyak campur tangan gamer dalam pengembangan PES 2015. Menariknya, kebanyakan masukan malah diperoleh dari komentar negatif gamer yang ditujukan kepada PES 2014.

“Kami sungguh melewati masa berat tahun lalu. Banyak tanggapan miring dari gamer yang menjadi dasar atas apa yang kami kerjakan sekarang. Sebelumnya kami tidak melakukannya dengan baik, jadi kami ingin memastikan penggemar bahwa kami mendengarkan mereka untuk membuat PES (2015) kembali hebat,” ucapnya.

“Kami dulunya ‘raja’ game sepakbola, namun sekarang kami jadi penantang (bagi FIFA 15). Kami akan kembali ke masa itu. Kami hanya perlu lebih fokus ke hal-hal (yang diinginkan gamer) yang sebelumnya membuat PES begitu spesial. Itulah kunci utama kami tahun ini,” imbuh Bhatti.


PES2015 Sikat Gelar "Best Sports Game" di Gamescom 2014

Hola braaaaay, Pro Evolution Soccer tampil gemilang tahun ini, game belum selesai jadi udah nyabet gelar the best aja. Haha, PES menjawab kritikan banyak orang tahun ini, dengan menghadirkan gameplay yang mantap serta fitur yang benar benar dirombak membuat PES2015 sukses menyabet gelar Best Sports Game di Gamescom baru-baru ini. Wohooo!

Suasana booth PES di Gamescom. Koln, Jerman. (Cred: @stefanieenge)
Dengan dibukanya studio baru di Windsor, Inggris, sangat banyak perbuahan yang terasa di PES tahun ini, mulai dari interface hingga gameplay, membuat booth PES di Gamescom tahun ini penuh dengan para gamer yang penasaran. FYI, Gamescom tahun ini diselenggarakan di Koln, Jerman.

PES sendiri belum terlalu gembar gembor soal PES 2015, trailer pun belum rilis sampai artikel ini ditulis (yang video the pitch is ours di youtube itu teaser), dan screenshot yang dipublish juga tidak terlalu banyak. Penjelasan fitur baru juga masih kurang begitu jelas, kecuali orang-orang yang datang langsung ke Gamescom mungkin.


Overall, dengan berita ini mungkin cukup untuk bisa meyakinkan bahwa PES comeback tahun ini. Sumber sumber luar negeri pun mengatakan tahun ini PES hadir dengan luar biasa, dan mampu menyajikan permainan sepakbola virtual dengan tingkat realisme tinggi. Setiap tahunnya, Gamescom selalu membuat 'Award' yang dibagi kedalam beberapa kategori, dan tahun ini PES 2015 masuk kedalam nominasi 'Best Sports Game' bersama FIFA15 dan Forza Horizon 2. Dan tanpa diduga-duga, PES 2015 memenangkan award dalam nominasi ini.


Komentar mereka yang datang langsung ke Gamescom di Jerman


Reaksi European PES Brand Manager saat mengetahui PES2015 menang Best Sports Game

PES team yang hadir di Gamescom merayakan kemenangan PES2015

So, the king is comeback. Walaupun masih tanpa lisensi Premier League, PES 2015 masih bisa menyabet gelar the Best Sports Game. Karena kualitas sebuah game bukan sepenuhnya dilihat dari lisensi atau eksklusifitas, tapi nyaman atau tidaknya game tersebut untuk dimainkan. Karena pada basicnya game itu diciptakan sebagai hiburan. But this is just my opinion, pendapat gamer lain mungkin berbeda, yang harus kita lakukan hanyalah saling menghargai satu sama lain dan tidak perlu ricuh. We are football gamer.

Daftar juri Gamescom Award, bukan orang sembarangan:

* Petra Fröhlich, Editor in Chief, PC Games
* Bertram Küster, Redakteur, Bild.de
* Joachim Hesse, Editor in Chief, Spieletipps
* Florian Böhme, Sr. Category Leader Video Games, Amazon.de
* Heiko Gogolin, Produzent, EinsPlus Reload
* Michael French, Publisher, MCV
* Mike Rose, News Editor, Gamasutra
* Peter Georg Smits, Pietsmiet, Pietsmiet (Let's Play | Youtube)
* Alex Simmons, Editor in Chief, IGN
* Frédéric Fau, Editor in Chief, jeuxvideo.com
* Rene Meyer, Journalist, Die Schreibfabrik
* Andreas Garbe, Editor, ZDF heute journal
* Sven Wedig, New Media, Der Tagesspiegel
* ‎Marco Accordi Rickards, Editorial Director and Owner, Idra Editing Srl
* Igor Boyko, Editor, game world navigator
* Martin Kesici, Musician
* Tino Hahn, Editor in Chief, IGN Europe
* Viola Tensil, Moderatorin
* Michael Trier, Director Content Services, IDG Entertainment Media
* Guy Cocker, Games Expert, BBC, Wired
* Uke Bosse, Redaktionsleiter, EinsPlus Reload
* Chris James, Managing Director Pocketgamer, Pocketgamer
* Heiko Klinge, Chefredakteur, GamePro | Making Games
* Christoph Holowaty, Editor-in-Chief, gamesindustry.biz Germany
* Wesley Yin-Poole, News Editor, Eurogamer
* Fabian Käufer, Redaktionsleiter, Game One (MTV)
* Thomas Krappweis , Managing Director, Bernd, das Brot
* In Morris, Edi, Everybody Plays
#VivaPES
Sabtu, 16 Agustus 2014
Tag :

Selebrasi Sujud Kini Hadir di PES

Hola PES player Indonesia! Kabar baik datang untuk kita semua (bukan kulit manggis). PES Brand Manager, Adam Bhatti mengkonfirmasi bahwa selebrasi sujud kini hadir di PES 2015!

Sebuah apresiasi patut kita tunjukan kepada tim Konami karena setelah melalui beberapa kali usaha, mulai dari tahun lalu (yang berakhir ricuh gara-gara mention om Adam Bhatti penuh banget), hingga sebuah tweet yang di retweet lebih dari 1700 kali.



Terima kasih bantuannya teman-teman PES-ID, akhirnya selebrasi ini bisa hadir di PES. Kita tahu EA Sports sebelumnya telah memiliki selebrasi ini, that's good, tapi kita juga ingin memiliki selebrasi yang sama di PES. So, tidak ada yang perlu diributkan :)

Kabar ini saya dapat ketika admin Ginda meng-share sebuah pict conversation Adam Bhatti di Twitter yang mengatakan bahwa selebrasi sujud hadir di PES2015. Great news and a good job agan Ginda!

So, take a look at this screenshots.


"YES IT'S IN!"

Om Adam sebelumnya mengatakan akan ada banyak selebrasi baru tahun ini, tapi kita belum tahu selebrasi baru apa saja yang hadir di PES 2015. Patut ditunggu. Follow @PES_ID untuk informasi update seputar PES 2015, thank you! ;)


Jumat, 08 Agustus 2014
Tag :

Fitur Utama PES2015

Berikut ini adalah fitur utama PES 2015 yang sudah kami rangkum dalam page ini. Silakan dibaca dan dinikmati, informasi lain mengenai tanggal rilis dan spesifikasi minimum akan menyusul.

THE PITCH IS OURS

Tahun ini, Konami berusaha mengembalikan kembali kejayaan PES dengan PES 2015. Menggunakan label "the pitch is ours", PES 2015 siap menyajikan drama, skill menawan, serta momen momen indah sepakbola dalam bentuk virtual.

Bekerjasama dengan tim baru yang berpusat di Windsor, Inggris, Konami berhasil menciptakan sejumlah fitur baru serta perbaikan demi suksesnya PES 2015. PES 2015 diklaim akan mengembalikan masa kejayaan Pro Evolution Soccer dengan menyajikan total control, super responsive gameplay dan gameplay yang lebih nyaman, sehingga para gamer akan semakin betah dalam memainkan game PES. Setiap elemen seperti passing, shooting, running, dll diperbaiki dan mengalami peningkatan pada seri kali ini.

Dengan mengandalkan 3 kunci dalam permainan modern, PES Production memperbaiki sistem shooting dan penjaga gawang:

~ Excitement Of Goals:

Sebuah sistem baru dalam melakukan tendangan memungkinkan berbagai gaya tendangan dengan kontrol yang lebih tepat dan akurat. Penjaga gawang lebih responsif dan memiliki banyak cara untuk melakukan penyelamatan, sehingga gol yang terjadi benar-benar menawan.

~ Final Pass:

Pilihan yang tersedia untuk gamer saat melakukan passing telah diperluas dan untuk memastikan bola berperilaku realistis di setiap situasi, memberikan hasil yang unik dan berbeda-beda tergantung oleh tindakan pengguna.

1 on 1:
Posisi pemain sangat penting, kemampuan untuk menggiring bola ke ruang kosong dan mengalahkan marking defender sekarang sangat meningkat dan membuat pengalaman di lapangan lebih terasa di PES 2015.

Ketiga fitur ini kemudian didukung oleh unsur-unsur tambahan untuk menciptakan pengalaman baru dan pertandingan yang menghibur:

~ Incredible Response Times:
Kontrol yang cepat memungkinkan para gamer untuk bereaksi secara naluri terhadap setiap gerakan saat bola berada dalam permainan.

~ Full Pitch AI:

Fox Engine kini mendukung pergerakan pemain yang terus menerus melakukan covering selama permainan berlangsung di lapangan seperti berlari, membuka ruang, dan melakukan man marking.

Closest Control:
Kontrol baru bernama 'Jinking Run' membuat para pemain di PES 2015 kini bisa berjalan sehingga para gamer bisa lebih memainkan tempo pertandingan.

Case for Defence:
Para gamer kini memiliki kontrol penuh saat kapan harus menutup, melakukan tackling, dan melakukan hold up pada permainan. Sukses tidaknya pertahanan bergantung pada keputusan yang kamu ambil.

Artikel akan terus diupdate. Follow @PES_ID untuk mendapatkan update terbaru seputar PES 2015. The pitch is ours.

Minggu, 06 Juli 2014
Tag :

PES2015 Press Release

Bertepatan dengan PES World Finals yang digelar di Old Trafford, Manchester pada tanggal 2-3 Juli kemarin, Konami memberikan informasi terbaru mengenai PES 2015. Press release Konami pada hari itu memberikan banyak informasi mengenai fitur yang diusung PES dalam PES2015, plus memberikan 9 screenshots baru dari Manchester United serta Old Trafford.











Screenshot yang dirilis Konami baru Manchester United dan Juventus. Kami pihak PES Indonesia sama sekali tidak terlibat dalam pemilihan klub yang ada pada screenshot tersebut.

Keep update, follow @PES_ID on Twitter.

PES2015 First Screenshots

Di screenshot yang di rilis Konami, hanya ada screen dari pemain Juventus. Karena pada demonya di E3 pun hanya tersedia 2 tim, Juventus dan Bayern Munchen. Jadi, nikmati yang ada saja dulu. Foto dibawah ini memberikan sedikit gambaran bagaimana kualitas grafis PES 2015.







Tetap up to date seputar PES 2015 dengan mem-follow PES Indonesia di Twitter.
Kamis, 26 Juni 2014
Tag :

PES2015 Video Trailer



Konami merilis sebuah video teaser dan sebuah trailer (teaser juga sih sebenernya) karena masih memberikan clue mengenai tanggal datangnya bocoran fitur PES 2015. Langsung saja cekidot.

PES2015 Teaser

PES 2015 Trailer


Komentar kamu?

PES dan Lisensi UEFA Tahun Depan

Akhir akhir ini para admin PES-ID sering  kali mendapat pertanyaan mengenai rumor yang mengatakan bahwa PES kehilangan lisensi UEFA tahun depan. Apakah semua itu benar? Kita akan coba membahasnya disini.



Saat hari pertama kami menerima pertanyaan tersebut, kaget sekaligus penasaran adalah hal yang pertama dirasakan #curhat. Kami langsung berusaha mencari informasi lanjut mengenai berita ini.

Benar saja, kami menemukan banyak artikel yang mengatakan bahwa EA telah mendapatkan kesepakatan kontrak bersama UEFA selama 3 musim kedepan. Lalu bagaimana dengan PES? Kami pun tidak sepenuhnya percaya terhadap berita yang beredar terseut, karena artikel yang ada tidak berasal dari website resmi FIFA (game) atau EA Sports.

Agar info yang kami dapat bisa dipercaya, kami tidak hanya sekedar menunggu mas admin @officialpes ngetweet atau official fanpage PES di Facebook mengumumkan informasi resmi. Kami menghubungi teman dari negara lain yang tentunya lebih mengerti soal ini. Hasilnya? Positif. Mereka mengatakan bahwa PES dan Konami masih memiliki lisensi UEFA untuk beberpa tahun kedepan. Tapi kami pun belum sepenuhnya percaya dengan hal ini, karena mereka yang mengatakan hal demikian bukanlah salah satu staff atau orang dalam Konami.

Satu hal yang membuat para admin disini ragu adalah, seingat kami tahun lalu PES baru saja memperpanjang kontrak bersama UEFA, bersamaan dengan didapatnya lisensi AFC Champions League untuk PES 2014. Tapi kami tetap berusaha mendapatkan informasi lebih jelas, untuk memastikan berita mana yang benar.

Pencarian informasi pun berlanjut, sebelumnya kami ingin bertanya kepada Adam Bhatti (PES Community Manager) untuk mendapatkan penjelasan lanjut via email. Namun ada sesuatu yang membuat kami membatalkan niat untuk mengirim email tersebut, yaitu screenshoot berikut.


Dari tweet tersebut kami semakin yakin bahwa PES masih memiliki kontrak di PES 2015. Tapi tak sampai disitu, pencarian lebih lanjut membuat kami terdampar di salah satu forum komunitas FIFA player di luar negeri. Di thread yang mengatakan bahwa EA memiliki lisensi UEFA musim depan, salah satu user mengomentari thread tersebut yang isinya kira-kira:

"setiap tahun artikel seperti ini selalu muncul, tetapi pada kenyataannya tidak pernah terjadi".

Memang benar adanya, tahun lalu sebelum FIFA 13 dirilis pun berita seperti ini selalu muncul. "Champions League kini hadir di FIFA 13", tapi kenyataannya tidak demikian.

Yup, jadi buat kamu para user setia PES, tidak perlu khawatir mengenai berita berita yang mengatakan bahwa PES kehilangan lisensi UEFA tahun depan. Memang, kami pun tidak bisa menjamin 100% bahwa Champions League, Europa League, dan Super Cup kembali hadir di PES tahun depan. Tetapi setidaknya dengan ulasan diatas kekhawatiran kita bisa sedikit berkurang dan berharap lisensi UEFA bisa kembali hadir di PES 2015. Untuk informasi resmi kalian bisa dapatkan melalui social media resmi PES di Facebook maupun Twitter. Viva PES!
Rabu, 07 Mei 2014

Game Engine Terbaik

Game engine, apa itu?

Gini bro, kita ibaratkan sebuah kendaraan. Mobil misalnya. Apakah saat kamu melihat mobil berjalan, mobil itu berjalan atau melaju dengan sendirinya? Tentu tidak kan, meobil tersebut menggunakan mesin (engine) sebagai dapur pacunya. Dan tentu saja engine tersebut juga akan mempengaruhi kualitas mobil yang digunakan.

Sama seperti game, pemain pemain yang kamu gerakkan, kamu kendalikan di PES 2014 tidak serta merta bergerak dengan sendirinya, ada sistem program yang sudah mengatur itu semua. Dan sistem program itulah yang disebut engine game. Engine disini memiliki peranan yang sangat penting. Layaknya sebuah PC, engine ini adalah processornya, atau bisa dibilang otak dari suatu game. Engine sangat mempengaruhi kualitas game yang dihasilkan, dan yang paling mencolok biasanya bisa dilihat dari grafik yang disajikan.

Tentunya, di setiap sesuatu buatan manusia pasti ada yang terbaik. Berikut ini admin telah sajikan beberapa game engine terkenal yang menghasilkan grafis memukau. (Urutan yang ada di dalam artikel ini bukan berdasarkan rating/tingkat kualitasnya, karena admin juga bingung memilih mana yang terbaik. Hehehe.)

1. NAUGHTY DOG GAME ENGINE

Game yang memakai engine ini salah satunya adalah seri Uncharted. Bahkan kabarnya The Last of us pun menggunakan engine yang sama.




2. RAGE ENGINE

Game yang memakai engine ini diantaranya GTA IV, Midnight Club: Los Angeles, Red Dead Redemption, dan lain-lain.






3. DEAD ENGINE

Game yang menggunakan engine ini yaitu Dead Space, Dante's Inferno. Bahkan kabarnya Dead Space 3 mendapatkan predikat game dengan spek ramah spesifikasi tahun 2013. (untuk game sekelasnya tentunya)




4. AVALANCHE ENGINE

Engine ini digunakan dalam game Just Cause, Just Cause 2, dan The Hunter.





5. ANVIL ENGINE

Assassin's Creed, Prince of Persia, dan Shaun White Snowboarding adalah beberapa game yang menggunakan engine ini.






6. EGO ENGINE

Game yang memakai engine ini: semua seri DIRT, GRID, dan F1






7. GEO-MOD ENGINE

Red Faction: Guerrilla menggunakan engine ini.





8. FROSTBITE

Pernah memainkan seri Battlefield kan?





9. UNREAL ENGINE

Namanya sih boleh Unreal, tapi hasil yang disajikan, reaaaall. Game yang memakai engine ini: seri Gears of War, Mass Effect, BioShock, Unreal Tournament, Deus Ex, GRAW, Red Steel, Borderlands, Brothers in Arms, Homefront, Mirror's Edge, Singularity, Rainbow Six,dan masih banyak lagi.





10. CRY ENGINE

Engine ini sukses meraih predikat "grafis terbaik" bersama Crysis 3 di tahun 2013.  Engine ini juga merupakan saingat ketat Unreal Engine.






11. INFINITY WARD

Engine ini digunakan pada seri game Call of Duty.




12. IGNITE

Ignite merupakan engine andalan EA dalam merancang game game olahraga besutan mereka. Engine ini juga menopang FIFA 14 di konsol Next-Gen, XBox One dan PS4.




 13. FOX ENGINE

Inilah engine andalan Konami. dikembangkan oleh Hideo Kojima, engine ini merupakan otak dibalik Metal Gear Solid, dan Pro Evolution Soccer. Engine ini juga siap membawa Konami ke persaingan gaming next gen.





Sumber: KASKUS dengan perubahan.





Senin, 03 Maret 2014
Tag :

Popular Post

Labels

Extra (20) Patch (11) PES 2014 (8) PES 2015 (13) PES 2016 (1) Tips and Tricks (12)

- Copyright © PES Indonesia -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -